Rabu, 11 November 2009

ananda berdendang

jika aku bisa memilih kapan rasa itu datang dan pergi
kapan rasa itu hadir dan berlalu begitu saja
aku memilih untuk tidak merindukan kalian saat ini
namun aku tak bisa memungkiri
rasa indah nan menyesakkan ini


biar ku telan bersama angin sepi
biar sampai terlelap lalu terbangun
sehingga sesak menghilang lepas dgn sendirinya


disaat ku butuh serpihan senyuman
yang terpisah hingga disebrang sagara
kuhanya mampu mengumpul sedikit kenangan 
saat ku berada disana
kurindu keramaian...
kurindu kehangatan, bukan kedinginan dan kebisuan..
tak seorangpun ku mampu tumpahkan rasa ini
karena sia2..... mereka takkan mengerti..
bisunya dinding kamar
hampanya langit-langit....
adalah saksi abadi, ketika air tumpah dr pelupuk mata..
ketika mata memerah..
ketika gelisah menyelimuti..
ketika ananda berlirik kerinduan di kampung halaman...

Tidak ada komentar: