Kamis, 24 Juni 2010

romantisme

bukan setangkai mawar merah ataupun putih ia
bukan selingkar kecil yang bisa terpaut dijari
bukan selingkar bermata indah berselang di selingkar dada
bukan sesuatu yang berada di etalase-etalase kemilau
semua itu mampu kudapat jika aku menghendaki..

bukan bernyanyi,berteriak,berlantun,mengungkap di keramaian
bukan pula kejutan kejutan yang terkadang sedikit mengejutkan
bukan bersenandung sembari memetik melodi di depan muka.
tak pula kecupan,dekapan,dan belaian
semua itu bisa dilakukan semua orang,dan tak berarti semata-mata karena sayang..

disaat enkau mengerti, disaat engkau percaya
disaat engkau setia , disaat engkau tak mendua
disaat engkau mencinta, dengan sepenuh jiwa
disaat air mata keikhlasan tumpah
disaat tawa kau rajut bersama
disaat aku layu, kau menyirami
disaat rapuh, kau menjadi tempat berpijak
disaat air mata jatuh dr mata kau yg pertama mengusapnya
disaat tawa bahagia terukir, kau yang pertama kali merajutnya
disaat kau mengajari ku matematika yang tak aku bisa.
demikianlah aku mengartikan apa itu romantis.
menurutku dan terserah menurut yang lain.

Sabtu, 05 Juni 2010

cinta merah jambu...

aku mencintaimu semerah merahnya..
seberani aku mengungkapkan rasa sayang.. seberani nya aku marah jika engkau mendua..
aku mencintaimu seputih lembaran..
tak ingin ternoda,, dengan kenistaan hati yang mendua..
aku mencintai merah dan putih..
dan berbaur menjadi merah muda..
engkau adalah pencipta warna dalam kehidupan ku..
tanpa dirimu..
mungkin hidupku hanya hitam putih..
tanpa sayangmu
mungkin hidup ini adalah kepalsuan..
sebegitu juga aku berani menyatakan ini..
karena cinta ini memang sungguh-sungguh.. bukan sekedar perasaan sesaat..
karena cinta ini merah jambu..
manis dan indah dalam lembar kenangan abadi kita...

cinta bukan kepemilikan utuh

disaat cinta menyibak kelabu hati yang temaram..
yang sukar untuk dijamah oleh siapapun..
ketika cinta itu mengisi relung-relung...
senantiasa engkau ingin ia terjamahkan..
keegoaan terpatri disaat itu juga..
tak ingin ada jiwa yang lain berada di dekat sang penyentuh hati itu..
disaat dia berada dekat disamping,dibelakang atau di depan tatapanmu..
hatimu pun luruh.. meleleh pula jika ia bisa..
disaat dia memberimu sedikit ruang2 simpul senyuman.. 
engkau pun seperti terbang dengan sayap di kaki dan hatimu....
tapi sayang. dia tak mampu mengartikan sinar mata mu yang mengharap..
berharap tak hanya untuk didekat..
tapi berharap untuk satu ikatan dan kepemilikan seutuhnya..
setiap malam engkau pun berdendang tentangnya..
lagu-lagu berlirik tentangnya..
tapi ia tak peduli itu semua..
engkau hanya memberi tanda..
tapi ia buta..
dan engkau pun bertanya2..
apa yg aku tak punya hingga kau tak ingin aku menjadi pemilik hatimu yang satu itu..
dan engkau pun hanya menunggu bintang-bintang itu jatuh..
dimana bintang itu pula jatuh disaat engkau terlelap..
sampai waktu terus bergulir..
engkau masih berharap..
karena engkau yakin..
cinta itu indah ketika dua cinta salin mencintai..
bukan hanya sebelah hati.
cinta itu bukan sekedar kepemilikan..
bahkan cinta itu adalah kesetiaan penantian..