Selasa, 22 Desember 2009

TIADA AKU TANPA DIA ( happy mother days)


KETIKA SOSOK ITU MENAPAKI JALAN USANG PENUH KERIKIL TAJAMNYA GETIR HIDUP NAN KERAS TAK BERTEPI..
TAK PERNAH LELAH IA MEMBUAI MENIMANG SAMBIL BERSALAWAT..
SESEKALI DAN SERINGKALI IA TERBANGUN TENGAH MALAM 
HINGGA TAK SEMPAT UNTUK MENGIGAU LALU TERBANGUN LAGI..
JERITAN TANGIS SUARA BAYI YANG MERAH MEMBUAT SANG IBU TERCELIK DENGAN MATA MERAH..
DENGAN MATA TERKANTUK KANTUK IA MENINABOBOKKAN..
KETIKA...
KETIKA ITU..
DIKALA SANG BAYI YANG DULU SELALU DIBERI SEMANGKOK BUBUR SEDAP..
KINI BERANJAK BELIA..
SUDAH TAU YANG NAMANYA DURHAKA...
MULUT MENCERCA,MEMBENTAK DAN BERONTAK SERING TERMUNTAH DARI MULUTNYA YANG MENGOYAKKAN HATI IBUNDA..
AIRMATA DALAM HATI TUMPAH MENYIRAMI HATI SANG IBU..
TAPI DIDEPAN ITU..
IA MENUNJUKKAN KETEGARAN.. TETAP MENGASIHI TANPA PAMRIH TANPA LELAH..
MESKI AKU LELAH MENDENGAR OMELAN YANG SELALU MENGHIASI HARI - HARI..
NAMUN SEPANJANG ITU KERINDUAN SELALU TERLINTAS MENDENGAR PETUAH YANG PANJANG ITU..
KASIH IBU ADALAH PENERANG JALAN KITA YANG KELAM..
IBU KITA ADALAH IBUNYA PERUBAHAN DUNIA...





2 komentar:

SeNjA mengatakan...

setuju sahabat,ibu adalah muara segala cinta sang manusia.

di bawah ridhonya adalah surga kita.

Anak Nelayan mengatakan...

happy new year 2010