Minggu, 10 Oktober 2010

tak lagi ada senyuman tulus..

bibir ku terlalu kaku untuk memberikan senyum riang arti kebahagiaan yang sebebarnya...
semua itu adalah palsu untuk menutupi sembilu..
hatiku dan jiwa ku gersang hingga aku tak ada daya menorehkan senyuman untuk kalian..
dia yang menarik simpul senyumku,, maka dia juga yang harus mengembalikan..
hanya kenangan yang memberi aku kekuatan..
hanya angan yang membuat aku bertahan..
aku tahu ragamu tak pernah pergi..
aku tau jiwamu selalu di hati ini..
aku tau kau pasti untukku..
namun semenjak itu kau telah merampas senyumku..
senyum yang tulus ..
aku tak tau kapan ia kembali..
sekarang aku bertahan bersama senyum kepalsuan dan rasa yang hampir mati...


Tidak ada komentar: